Mengedit Video dengan Nyaman

Lemot, ngehank… Ya itulah yang sering kali terjadi ketika Anda mengedit video. Apalagi video yang anda edit mengutamakan unsur efek maupun animasi yang unik pada tampilan videonya. Sehingga secara tidak langsung anda dituntut untuk mengimport file dengan berbagai format, misalnya animasi yang berformat *swf atau file berformat *gif maupun berformat lainnya. Kalau keadaanya sudah begini jangan heran kalau Komputer anda akan lemot atau bahkan ngehank. Untuk mengatasi semua itu, berikut beberapa tips sederhana yang perlu di perhatikan.

1. Sesuaikan software dengan spesifikasi komputer anda
Sebelumnya anda harus tahu spesifikasi komputer seperti apa yang layak digunakan. Beda software beda pula standar spesifikasinya. Contohnya untuk penggunaan software ulead video studio minimal processor yang digunakan yaitu Pentium 4 atau AMD Athlon, ram 1 gb, hdd 80 gb dan Vga 256 mb . Nah itu baru spesifikasi computer untuk ulead video studio, bila anda menggunakan Vegas, Pinacle maupun Premiere tentunya memiliki standar spesifikasi yang lebih tinggi.

2. Gunakan Software Sesuai dengan kebutuhan
Bila anda akan mengedit video yang standar, gunakanlah software movie maker, ulead video studio ataupun vegas. Hal ini untuk memudahkan bagi anda seorang editor pemula. Karena ruang kerja dari software tadi sederhana, dan mudah untuk dipelajari secara otodidak. Dan didalamnyapun memiliki efek-efek yang cukup menarik. Namun bagi anda yang mengedit video secara professional, gunakanlah software adobe Premiere. Software ini memiliki efek yang lebih menarik dibanding software-software tadi.

3. Pastikan Software Pengolah Video Bersih dari Virus
Pernahkah ketika anda sedang asik mengedit tiba-tiba program anda tertutup secara otomatis? Ya terlebih lagi bila hasil editan itu belum anda save, pasti kesal sekali rasanya!! Untuk menghindari hal ini sebaiknya anda sebaiknya gunakan software yang pasti bersih dari virus.

4. Hubungkan Alat Penghasil Suara
Ya seperti biasanya kebanyakan para editor video memerlukan speaker maupun headsat yang terhubung dengan cpu, hal ini untuk memudahkan anda dalam menempatkan audio disetiap adegan video yang diingikan. Sehingga moment dan soundnya pun tepat.

5. Sediakan Ruang Disk yang Cukup Banyak.
Kapasitas disk yang dibutuhkan sekitar 30 gb, mengapa harus seperti ini?? Hal ini berguna untuk mempercepat dan meminimalisir kegagalan dalam proses rendering video. Sehingga proses renderingnya tidak terhambat, atau bahkan computer anda menjadi ngehank.

6. Tentukan Hasil Output Video
Setelah anda selesai dalam proses pengeditan, langkah selanjutnya yaitu dengan menetukan hasil outputan video. Berikut beberapa format video yang dapat dihasilkan seperti *avi, *mpeg, maupun format berformat *vob yang langsung seperti vcd.